Skip to main content

Parenting


Metode parenting mana yang terbaik? jawabannya adalah tidak ada. Semua metode untuk parenting memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semua harus dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan yang dimiliki oleh orang tua dan anak itu sendiri.

Saya mengklasifikasi kan dalam 2 metode besar, otoriter atau liberal. Atau bahasa gampangnya, "lu ikutin aturan gue!" dan "terserah lu dah, risiko tanggung sendiri". Hahaha. Tentu tidak sesimpel itu metode besarnya. Masih ada penghalusan disana-sini.

Saya sendiri sangat berharap, anak saya akan tumbuh berkembang tidak erat berhubungan dengan dunia digital. Jauh dari HP, tablet, laptop, ataupun console game yang lain. Saya masih ingin anak saya bermain dengan teman sebaya, main di luar ruangan, main di taman. Bebas lah, boleh main kotor-kotoran, main lumpur, maen di kali kecil. 

Perbanyak melarang tindakan? atau mengawasi dari jauh? Saya sih memilih untuk berusaha mengurangi larangan terhadap segala hal "kreativitas" anak. Tentu dengan segala risiko yang ada, dari perabotan rusak sampai anak cedera. 

Ketika anak merengek, marah atau menangis? tentu ini salah satu hal paling membutuhkan kesabaran ekstra. Harus diajari dari kecil untuk memberi tahu keinginannya, bukan dengan cara menangis atau marah. Marah jelas harus diarahkan ke hal yang tidak destruktif, misalnya suruh saja mencorat-coret kertas. dan kemudian pajang kertas tersebut, mungkin saja dia akan tau seberapa sering dia marah.

Yang paling ingin saya ajarkan adalah kemauan untuk diskusi, bicara tanpa ada rasa segan atau takut.

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Dokter Poliklinik Afiat RS PMI Bogor

Share informasi jadwal dokter di poli afiat RS PMI Bogor aja :)

Jadwal Dokter Kandungan Obgyn Bogor

RSIA Hermina Bogor RS PMI Bogor Poliklinik Afiat Poliklinik Reguler RS Bogor Medical Center

Love Hate Relationship

I love it so much, but most time when I need it .. yeah overheat, slow response. It's my laptop COMPAQ CQ515 He already accompany me since 2009, right before I started my computer science college at IPB. AMD Athlon X2 64bit, 2GB RAM. Still can play Football Manager and PES 2013 at that era. I bought it when I lived at Semarang. I didn't expect a laptop before. But my mom see students at IPB using laptop when at university. Look cools, she said it. Then she ask me to buy some laptop with budget under 5mio. Then I got this laptop. Thanks mom. Most lovely time is first 3 years, so useful. More than 100mio income that i've got. Salary, project and another jobs. When I write this post, I still using this laptop. It's lovely time. But when I need to work remotely or using some application that using big memory like Adobe PS, I really hate this laptop.  So please be kind to me, Compaq CQ515. :D