Skip to main content

Siap Bencana

Pernah suatu waktu saya membaca sebuah artikel yang berujar, ketika kita tidak bisa mengantisipasi bencana atau mencegah bencana. Maka kita lah yang harus mengubah diri menjadi siap bencana.

Siap bencana? bagaimana caranya?

Saya belajar banyak dari sistem keamanan dari kantor, pengelola gedung dan kantor klien saya di PHE. Dan ini pasti sudah banyak diterapkan di semua gedung perkantoran. SIMULASI bencana, ini pasti sering diterapkan di perkantoran. Setiap tenant di gedung biasanya memiliki satu penanggung jawab HSE. Dimana dia akan menjadi koordinator jika terjadi sebuah kejadian. Tindakan yang harus diperbuat jika terjadi sebuah bencana. Misalnya bagaimana tindakan dalam tangga darurat, daerah aman untuk evakuasi dan mengumpulkan rekan kerja untuk memastikan keamanan seluruh tim.

Seharusnya ini bisa diterapkan di lingkungan yang lebih luas, terutama masyarakat disekitar pada umumnya. Sekali lagi, SEHARUSNYA ini dipersiapkan oleh pemerintah, dari level Presiden sampai ketua RT. Tapi, ya pemerintah biasanya lengah. Dan semua urusan kembali ke tangan anda sendiri.

Persiapan bencana versi saya :
  1. Siapkan seluruh dokumen penting dalam satu tempat yang aman, brankas lebih baik jelas tahan api dan air.
  2. Buat daftar tempat untuk mengungsi, dengan beberapa kondisi tergantung situasi bencana
  3. Siapkan makanan dan minuman instan untuk persediaan 3 hari. Seperti makanan kaleng, mie instant, air minum kemasan.
  4. Pastikan ada pulsa telepon (Mention to self)
  5. Beri kabar seecepatnya pada keluarga
  6. Siapkan koper yang dekat dengan lemari, setidaknya mudah untuk mengamankan pakaian yang akan digunakan untuk mengungsi (Mention to self untuk rajin nyuci bersih)
  7. Obat-obatan
  8. Apalagi ya, sejauh ini baru terpikir segini aja :D
Tentu saja kita harus tetap berdoa, supaya bebas dari bencana. Namun jika memang bencana datang, setidaknya kita siap :)


Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Dokter Poliklinik Afiat RS PMI Bogor

Share informasi jadwal dokter di poli afiat RS PMI Bogor aja :)

Jadwal Dokter Kandungan Obgyn Bogor

RSIA Hermina Bogor RS PMI Bogor Poliklinik Afiat Poliklinik Reguler RS Bogor Medical Center

Jacatra

Jacatra.. Dutchman call it Batavia.. Betawi people call it Jakarte.. source image What do you think at first about Jakarta? I will said it all about money. In this city, the money flow so quickly. Money easy come and easy go. Few years ago, I afraid of being Money Hunter. I will just live for money. No time for family, no time for hobbies. Just grab bunch of money, and spend it fast. Buy something expensive, travel to another country or destination in Indonesia. I live in Bogor for last 4 years, and work at Jakarta at the same time. I commute everyday for 2-4 hours. It's almost 4/24 = 1/6 of my day spent at railway and road. Get bored? Sometimes. But for now, I just enjoyed it. Because the office near from my home. Less than 2 hours a day. My wife always ask me, when we will move to another country, or just move to Jogja. Honestly, I miss Jogja. There is so calm city, no need to rush. But, I read from media that Jogja become metropolitan city where malls and hote...