Skip to main content

Envy

Menyempatkan menulis di tengah hiruk-pikuk menulis puisi kode-kode yang njelimet, eh ya ga terlalu njelimet juga sih. wong saya tiap hari ketemu tulisan-tulisan seperti ini.


Tetiba di timeline saya di facebook menampilkan teman lama saya sewaktu bekerja di Samudera Indonesia. Dia sedang berada di Eropa, tepatnya Amsterdam dan Paris. Dia adalah salah satu saksi saya ditertawakan direktur IT di postingan terdahulu. Nah, kok malah dia duluan yang ke Eropa, dan dia juga pengen kerja disana. Bahkan pengen pindah kewarganegaraan. Sebersit pikiran mengatakan, bisa jadi dia tidak menertawakan saya atau malah terinspirasi oleh saya. Hahaha. Percaya diri.

Yang pasti sekarang saya kembali termotivasi oleh cita-cita lama. Envy itu bisa jadi positif dan negatif. Kalo anda sirik dan jadi nyindir, sinis, nyinyir ya jelas itu berefek negatif. Tapi jika anda jadi ikut semangat, pengen kesana juga ya bisa jadi itu positif. Alhasil, saya pun kembali browsing negara tujuan untuk sekolah, dan mungkin tempat hidup berikutnya. Istri saya pengen ke finland, selain karena dingin, bisa liat Aurora, dan juga pendidikannya yang luar biasa.



Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Dokter Poliklinik Afiat RS PMI Bogor

Share informasi jadwal dokter di poli afiat RS PMI Bogor aja :)

Jadwal Dokter Kandungan Obgyn Bogor

RSIA Hermina Bogor RS PMI Bogor Poliklinik Afiat Poliklinik Reguler RS Bogor Medical Center

Jacatra

Jacatra.. Dutchman call it Batavia.. Betawi people call it Jakarte.. source image What do you think at first about Jakarta? I will said it all about money. In this city, the money flow so quickly. Money easy come and easy go. Few years ago, I afraid of being Money Hunter. I will just live for money. No time for family, no time for hobbies. Just grab bunch of money, and spend it fast. Buy something expensive, travel to another country or destination in Indonesia. I live in Bogor for last 4 years, and work at Jakarta at the same time. I commute everyday for 2-4 hours. It's almost 4/24 = 1/6 of my day spent at railway and road. Get bored? Sometimes. But for now, I just enjoyed it. Because the office near from my home. Less than 2 hours a day. My wife always ask me, when we will move to another country, or just move to Jogja. Honestly, I miss Jogja. There is so calm city, no need to rush. But, I read from media that Jogja become metropolitan city where malls and hote...