Skip to main content

Kultur dan Agama

Tiba-tiba ada sebuah bahan menarik yang membuat saya ingin menulis ini. Seorang rekan ada yang mengajak saya berdiskusi, karena saya membagikan sebuah tulisan ke grup WhatsApp. Dimana tulisan itu sebenarnya bertujuan untuk evaluasi diri terhadap ibadah ke Tuhan. Kita yang merasa tidak mungkin untuk mengatur waktu, padahal kita sendiri tidak bisa mengatur waktu untukNya.

Rekan saya kemudian japri, yang kemudian menanyakan apa korelasinya ibadah dengan kehidupan kita. Which is menurut dia tidak relevan. Setebal atau setipis apapun iman seseorang, tidak akan berpengaruh dengan kehidupan. Mungkin juga bisa dibilang apapun agama seseorang, tidak akan berpengaruh. Sempat terucap sekuler, tapi entah lah. Saya juga tidak ada hak untuk men-cap seseorang. 

Agama itu jika anda percaya. Anda percaya Tuhan itu ada? Anda percaya Tuhan itu bekerja dengan "tangan-tangan" Nya? Lewat siapapun itu. Seperti sebuah hadits

أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا ذَكَرَنِي فَإِنْ ذَكَرَنِي فِي نَفْسِهِ ذَكَرْتُهُ في نَفْسِي وَإِنْ ذَكَرَنِي فِي مَلأٍ ذَكَرْتُهُ فِي مَلأٍ خَيْرٍ مِنْهُمْ وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ بِشِبْرٍ تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ ذِرَاعًا وَإِنْ تَقَرَّبَ إِلَىَّ ذِرَاعًا تَقَرَّبْتُ إِلَيْهِ بَاعًا وَإِنْ أَتَانِي يَمْشِي أَتَيْتُهُ هَرْوَلَةً
"Aku sesuai prasangka hamba-Ku kepada-Ku, dan Aku akan bersamanya selama ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam dirinya maka Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam sekumpulan orang maka Aku akan mengingatnya dalam sekumpulan yang lebih baik dan lebih bagus darinya. Jika ia mendekat kepada-Ku satu jengkal maka Aku akan mendekat kepada-Nya satu hasta, jika ia mendekat kepada-Ku satu hasta maka Aku akan mendekat kepadanya satu depa, dan jika ia mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku akan mendatanginya dengan berlari." (HR. al-Bukhari dan Muslim)

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menariknya, ada sebuah counter dengan pendapat dari tulisan orang. Yang membandingkan keislaman suatu negara dengan negara lain. :)

Sangat menarik, karena negara Timur Tengah yang mayoritas Islam justru tidak mempraktekkan agama dengan baik. IMHO, kenapa Islam turun di Timur Tengah justru karena peradaban disana yang sangat jahilliyah. Even, sebuah negara Arab Saudi yang menjadi central Islam malah menggunakan sistem pemerintahan kerajaan. Bukan Khalifah seperti yang diajarkan.

Saya sendiri menyadari ilmu yang sangat terbatas dalam hal sosiologi atau apapun yang berhubungan dengan tulisan ini, hanya pendapat seorang awam. Setiap negara memiliki pegangan terhadap kultur sendiri yang lebih kuat, bahkan dibandingkan dengan pegangan terhadap suatu agama. Bisa jadi negara Katolik ataupun yang lain adalah negara yang ramah, dibandingan negara Islam. Sekali lagi tergantung budaya. 

Mungkin yang perlu dibahas adalah bagaimana proses pembentukan sebuah karakter suatu negara.



Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Dokter Poliklinik Afiat RS PMI Bogor

Share informasi jadwal dokter di poli afiat RS PMI Bogor aja :)

Diary HEG #1

Dari berbagai sumber yang ku baca tentang HEG alias Hyper Emesis Gravidarum, kebanyakan yang menuliskan adalah ibu-ibu yang mengalami sendiri. Belom menemukan tulisan dari sisi suami atau keluarga terdekat. Aku pengen mencoba berbagi pengalaman HEG dari sudut pandang suami. Ketika postingan ini saya tuliskan, kondisi istri saya sedang hamil kira-kira 4 minggu. Karena belum ada niatan untuk datang ke dokter, maklum ini bukan anak pertama. Biasanya yang paling rajin kontrol adalah ketika anak pertama saja. Hahaha Sekarang adalah kehamilan ketiga sejak kami menikah 6 tahun lalu. Kehamilan pertama juga pada bulan-bulan ini, juli-agustus 2013. Karena belum ada pengalaman sama sekali, kami sangat rutin untuk kontrol ke obgyn setiap bulan, USG dan multivitamin. Dulu pengalamannya dengan dr. Gharini Paramitha di salah satu klinik yang saat ini sudah tutup. Ditambah dengan second opinion dokter lain di RS PMI, dr. Vivi Sylvia. Terus terang aku dan istri lebih cocok dengan dr. Vivi, tapi y...

Penutupan Kartu Kredit BNI

Berhubung dengan banyaknya kebutuhan dan sudah ada satu kartu kredit lagi, akhirnya memutuskan untuk menutup salah satu CC saya di BNI.  Wah, bagaimana caranya ya? Pasti repot ih, tutup CC. Karena sales aja banyak banget *gambar nyomot dari sini Langkah pertama yang rutin saya kerjakan adalah googling. Kemudian yang saya temukan adalah : Jangan Pakai atau Segera Tutup Kartu Kredit BNI Ternyata yang terjadi (dan seringkali terjadi) adalah : 1. Customer tidak mampu bayar, belanja diluar kemampuan 2. Customer malas membaca tagihan/statement, sehingga tidak mengetahui denda/bunga 3. Customer tidak terbiasa membayar longgar atau jauh sebelum jatuh tempo 4. Customer tidak mengetahui prosedur pembayaran dari bank lain Sedangkan yang terjadi pada saya (Alhamdulillah) 1. Telp call center BNI 1500046 2. Masukkan data plus verifikasi data 3. Jelaskan maksud dan tujuan 4. Disambungkan ke bagian penutupan kartu 5. Akan dikirimkan surat penutupan d...