Skip to main content

Seminggu

Tetiba liat daftar postingan, lho kok last post tanggal 24 februari? dan ternyata tulisan kemarin cuman mampir di Draft. Belum sampai di posting, karena ya memang tulisannya belum matang dan belum terniat dalam hati untuk mencari data demi validitas tulisan.

Dan seminggu ini, saya sedang harap-harap cemas karena di genduk tak kunjung memberikan sinyal kalau dia ingin segera bertemu ayah dan ibu nya. Kerjaannya hanya joget-joget-gara-gara-kesempitan-ruang-sementara-dia-makin-gede. Reaksinya pun kadang menyebalkan bagi saya, walaupun cuman untuk jadi bahan senyum saja. Ketika dipegang perut ibunya, dia hanya diam (mungkin menikmati). Tapi ketika dilepas pegangannya, dia langsung bergerak. Padahal ayahnya pengen merasakan gerakannya.

Hari ini umur kandungan kurang lebih 40minggu kurang 2 hari. Artinya di hari kamis akan menjadi 40 minggu. Well, itulah deadline kehamilan. Walau bisa jadi lebih, asal jangan lebih dari 42 minggu. Dan itu adalah tanggal wisuda. T_T . Semoga saja si genduk ini bisa lahir dengan sehat dan selamat, serta ibunya sehat dan lekas bugar untuk persiapan wisuda. :)

*Ketauan postingan ini cuman kejar setoran jumlah posting* 

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Dokter Poliklinik Afiat RS PMI Bogor

Share informasi jadwal dokter di poli afiat RS PMI Bogor aja :)

Diary HEG #1

Dari berbagai sumber yang ku baca tentang HEG alias Hyper Emesis Gravidarum, kebanyakan yang menuliskan adalah ibu-ibu yang mengalami sendiri. Belom menemukan tulisan dari sisi suami atau keluarga terdekat. Aku pengen mencoba berbagi pengalaman HEG dari sudut pandang suami. Ketika postingan ini saya tuliskan, kondisi istri saya sedang hamil kira-kira 4 minggu. Karena belum ada niatan untuk datang ke dokter, maklum ini bukan anak pertama. Biasanya yang paling rajin kontrol adalah ketika anak pertama saja. Hahaha Sekarang adalah kehamilan ketiga sejak kami menikah 6 tahun lalu. Kehamilan pertama juga pada bulan-bulan ini, juli-agustus 2013. Karena belum ada pengalaman sama sekali, kami sangat rutin untuk kontrol ke obgyn setiap bulan, USG dan multivitamin. Dulu pengalamannya dengan dr. Gharini Paramitha di salah satu klinik yang saat ini sudah tutup. Ditambah dengan second opinion dokter lain di RS PMI, dr. Vivi Sylvia. Terus terang aku dan istri lebih cocok dengan dr. Vivi, tapi y...

Penutupan Kartu Kredit BNI

Berhubung dengan banyaknya kebutuhan dan sudah ada satu kartu kredit lagi, akhirnya memutuskan untuk menutup salah satu CC saya di BNI.  Wah, bagaimana caranya ya? Pasti repot ih, tutup CC. Karena sales aja banyak banget *gambar nyomot dari sini Langkah pertama yang rutin saya kerjakan adalah googling. Kemudian yang saya temukan adalah : Jangan Pakai atau Segera Tutup Kartu Kredit BNI Ternyata yang terjadi (dan seringkali terjadi) adalah : 1. Customer tidak mampu bayar, belanja diluar kemampuan 2. Customer malas membaca tagihan/statement, sehingga tidak mengetahui denda/bunga 3. Customer tidak terbiasa membayar longgar atau jauh sebelum jatuh tempo 4. Customer tidak mengetahui prosedur pembayaran dari bank lain Sedangkan yang terjadi pada saya (Alhamdulillah) 1. Telp call center BNI 1500046 2. Masukkan data plus verifikasi data 3. Jelaskan maksud dan tujuan 4. Disambungkan ke bagian penutupan kartu 5. Akan dikirimkan surat penutupan d...