Skip to main content

Boys dan Girls


Pernah merasakan pengalaman seperti ini?

Saya sebagai BOYS dalam karakter komik diatas sangat mengakuinya. Umpat-mengumpat adalah ucapan mesra di kalangan para lelaki. Segala sumpah serapah akan keluar tanpa pernah henti. Bully-membully adalah keseharian para lelaki. Tapi tanpa bermaksud menghina atau mengejek. Bahkan para lelaki biasanya punya panggilan mesra sendiri. Teman saya dahulu ada yang suka membuat nama mesra ke orang lain. Karyanya antara lain : Lembu, Sapi, Kebo, Mbah Cip. Sampai sekarang akhirnya nama itu menempel dimana-mana.

Kalau untuk karakter GIRLS saya sendiri tidak terlalu mengetahuinya, sampai beberapa waktu lalu saya mendengar sendiri. Dilingkungan saya sendiri, para wanita itu terlihat sangat akrab. Tetapi ternyata dibelakangnya saling tusuk. Jika ada lawan yang sama, maka para wanita akan bekerja sama. Walaupun akhirnya saling tusuk juga.

Ah, ternyata mengerikan juga sistem pertemanan wanita.(Walau yang pasti tidak semua orang melakukan seperti pada komik diatas)

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Dokter Poliklinik Afiat RS PMI Bogor

Share informasi jadwal dokter di poli afiat RS PMI Bogor aja :)

Jadwal Dokter Kandungan Obgyn Bogor

RSIA Hermina Bogor RS PMI Bogor Poliklinik Afiat Poliklinik Reguler RS Bogor Medical Center

Jacatra

Jacatra.. Dutchman call it Batavia.. Betawi people call it Jakarte.. source image What do you think at first about Jakarta? I will said it all about money. In this city, the money flow so quickly. Money easy come and easy go. Few years ago, I afraid of being Money Hunter. I will just live for money. No time for family, no time for hobbies. Just grab bunch of money, and spend it fast. Buy something expensive, travel to another country or destination in Indonesia. I live in Bogor for last 4 years, and work at Jakarta at the same time. I commute everyday for 2-4 hours. It's almost 4/24 = 1/6 of my day spent at railway and road. Get bored? Sometimes. But for now, I just enjoyed it. Because the office near from my home. Less than 2 hours a day. My wife always ask me, when we will move to another country, or just move to Jogja. Honestly, I miss Jogja. There is so calm city, no need to rush. But, I read from media that Jogja become metropolitan city where malls and hote...