Skip to main content

Kekuatan Jaringan Alumni

Suatu ketika pernah seorang selebtwit menanyakan tentang biaya kuliah di universitas negeri dan swasta yang (nyaris) tidak ada bedanya alias MAHAL. Saya pun tertarik menanggapinya, saya menjawabnya "Kekuatan Jaringan Alumni". Dia me-Retweet jawaban saya, entah pertanda setuju atau hanya memberi alternatif jawaban ke followers nya.

Saya sendiri sangat mengakui Kekuatan Jaringan Alumni, itulah mengapa saya lebih memilih memaksa masuk UGM walaupun (hanya) program Diploma. Beberapa rekan saya telah bekerja di perusahaan top di negara ini, dan periode berikutnya alumninya turut berhasil masuk ke perusahaan top tersebut.

Ada pula faktor koneksi. Obgyn istri saya adalah seorang alumni sebuah universitas negeri di Depok, dan ketika saya minta referensi Obgyn lain, beliau menyarankan ke alumni kampusnya. Bukan UGM atau kampus lain.

Sekarang saya pun seorang alumni dari kampus lain, yaitu IPB. Sayangnya (sepertinya) kekuatan alumni IPB terkenal hanya di sektor perbankan, bahkan sampai mendapat julukan Institut Perbankan Bogor. Entah, sepertinya saya tidak tertarik di dunia perbankan.

Contoh lebih sederhana ada dikantor saya sendiri. Seorang teman saya merekrut programmer lain dari kampus sendiri (termasuk saya). Dan ketika atasan kami ingin merekrut pegawai baru, dia cenderung mencari dari kampusnya sendiri. 

Tidak ada jaminan karir yang sangat pasti dari hubungan jaringan alumni, tapi setidaknya anda memiliki rekan satu almamater yang mungkin suatu saat akan berguna. :)

Alumni :




Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Dokter Poliklinik Afiat RS PMI Bogor

Share informasi jadwal dokter di poli afiat RS PMI Bogor aja :)

Jadwal Dokter Kandungan Obgyn Bogor

RSIA Hermina Bogor RS PMI Bogor Poliklinik Afiat Poliklinik Reguler RS Bogor Medical Center

Love Hate Relationship

I love it so much, but most time when I need it .. yeah overheat, slow response. It's my laptop COMPAQ CQ515 He already accompany me since 2009, right before I started my computer science college at IPB. AMD Athlon X2 64bit, 2GB RAM. Still can play Football Manager and PES 2013 at that era. I bought it when I lived at Semarang. I didn't expect a laptop before. But my mom see students at IPB using laptop when at university. Look cools, she said it. Then she ask me to buy some laptop with budget under 5mio. Then I got this laptop. Thanks mom. Most lovely time is first 3 years, so useful. More than 100mio income that i've got. Salary, project and another jobs. When I write this post, I still using this laptop. It's lovely time. But when I need to work remotely or using some application that using big memory like Adobe PS, I really hate this laptop.  So please be kind to me, Compaq CQ515. :D