Skip to main content

Si Genduk Underweight

Sabtu kemarin, sesuai jadwal cek kehamilan saya dan istri datang ke obgyn di RB Azzahra Bogor. Setelah sebelumnya ada sedikit sesi foto maternity di Booboo studio. Itung-itung foto keluarga lah, karena selama ini kami ga ada photo keluarga yang dipajang dirumah. Biaya Maternity Photo nya 450 ribu, untuk 2x ganti kostum, 20 photo + cd, 1 cetak photo 30x90cm + frame. Mahal? entah ya, ga pernah photo studio juga soalnya. :D

Kembali ke obgyn, jadwal dokter ini sebenarnya jam 19:00. Tapi ga pernah mulai jam segitu, paling cepat obgyn ini datang jam 19:30, rata-rata 20:00 dan kadang jam 20:30. Daftar dulu sih jam 5an, abis itu biasanya maen ke Botani dulu sampe jam 7an. Karena yakin obgyn satu ini emang ga pernah ontime, entah karena macet (doski praktek di Hermina juga dari pagi sampe sore) di jalan baru. Atau mungkin juga dia pulang dulu, dinner sama keluarga. Positif thinking aja. Yang pasti dia emang ga ontime :D

Then, sampai waktunya periksa. Dan sang obgyn pun bingung dengan alat USG disana, entah meragu karena alat atau emang ada sesuatu dengan janin. Setelah 2 kali foto USG, sang obgyn pun menyerah. Dan kemudian memberikan informasi kepada kami, bahwa sang janin masih underweight atau sekitar 2000gram saja. Obgyn pun memberi rujukan untuk foto USG ulang yang berjudul USG Fetomaternal di RSCM alias RS Cipto Mangunkusumo. Agar lebih bisa dipastikan mengenai berat badan, serta informasi organ dalam lainnya. Apakah terjadi pengecilan organ/tidak berkembangnya organ atau bahasa ilmiahnya Hipoplasia.



Yang pertama terpikir adalah bagaimana caranya ke RSCM dengan kondisi hamil besar begini. Alternatifnya : Taksi, KRL, atau nebeng saudara yang dagang ke Tanabang. Taksi mahal, KRL penuh, dan nebeng saudara bakal bikin heboh satu keluarga besar. Pertimbangan besarnya adalah ini RSCM yang banyak pengunjungnya, tentu semakin pagi semakin baik. Selain itu, hari ke RSCM adalah senin dimana KRL sedang imut-imutnya padat-padatnya. Dengan segala perhitungan, kami naik KRL jam 4.34 dari Bogor. Dan saya tak bisa tidur nyenyak, takut bablas. Bangun sekitar jam 3:30, kemudian bersiap. 4:30 sudah duduk manis siap tidur di KRL. Terbangun beberapa kali di perjalanan tapi tanpa membuka mata. Males gantian duduk :p. Sekitar jam setengah 6 sudah sampai manggarai, dengan merasakan banyak pergantian jalur kereta alias bergoyang-goyang. Melek dikit, kemudian turun di Cikini. Berhubung masih jam setengah 6an dan belom solat subuh, mampir musholla dulu. Kelar sholat juga masih kepagian untuk ke RSCM, makan dulu deh sambil nongkrong di McD Cikini. Ngupi-ngupi dulu.

Baru setengah 7, nyonyah udah minta jalan aja. Sudah khawatir ramai sepertinya. Setelah cek Google Maps, jarak segitu cukup nanggung buat naik taksi. Pilihannya cuman Bajaj dan Ojek, setelah diperhitungkan dengan matang akhirnya memilih Bajaj yang biru. Selain agak kurang getarannya dibanding Bajaj merah, juga biar bisa barengan aja. 10 ribu saja, yang kemudian kata mamang bajaj rscm-cikini seharusnya bisa 7-8ribu aja. Baliknya yang 15ribu. 

Di RSCM, karena baru pertama kali, bingung juga dimana poli kebidanan. Setelah berjalan sok tau ke arah keramaian, akhirnya memutuskan mau nyamperin satpam di IGD. Belum sampai ke satpam tersebut, mendadak berhenti kemudian nengok ke belakang ke arah gedung yang tadi bertuliskan Poliklinik Kebidanan :D

Sampai ke dalam, disambut dengan ramah oleh satpam cewek. Setelah tanya ini-itu, nyonyah ambil posisi buat tidur, maklum baru jam 7. Sementara USG Fetomaternal buka jam 8an, itu juga belum tentu jam segitu buka. Tergantung dokternya udah datang apa belum. Bosen saya menunggu, jalan-jalan dulu cari minimarket atau kantin. Puyeng bener liat ramainya antrian di depan. Setelah muter sana-sini, ga nemu. Pasrah balik ke USG Fetomaternal, ternyata udah selesai. *Tepok Jidat*

Setelah minta dijelaskan mengenai laporan dan gambar entah-apa-itu-item-putih-ga-jelas, intinya adalah berat janin 2,2kg dan (Alhamdulillah) tidak ada Hipoplasia serta ada satu lilitan di leher. Kemarin sempat liat-liat blog orang mengenai USG Fetomaternal yang biayanya katanya mencapai 800ribu sampai 1juta. Dan Alhamdulillahnya ternyata biayanya cuman 205ribu rupiah sadja, yang blog orang itu setelah saya baca lagi merupakan USG 4D plus fetormaternal.

Pulang ke rumah langsung belanja makanan banyak. Es krim coklat, Susu Coklat, Coklat batangan, daging steak, kentang 3kg. Demi si genduk, cepat besar ya nduk.

Comments

Popular posts from this blog

Jadwal Dokter Poliklinik Afiat RS PMI Bogor

Share informasi jadwal dokter di poli afiat RS PMI Bogor aja :)

Jadwal Dokter Kandungan Obgyn Bogor

RSIA Hermina Bogor RS PMI Bogor Poliklinik Afiat Poliklinik Reguler RS Bogor Medical Center

SIM C Kota Bogor

Polres kota Bogor terletak di Kedung Halang tepat di pinggir jalan raya bogor. Hal yang perlu disiapkan :  1. KTP + FC 2. Kondisi fisik / tensi 3. Skill uji praktek : zig zag dan angka 8 4. Pelajari teori ujian sim 5. 20rb untuk kesehatan 6. 100rb untuk biaya sim 7. Tangan buat nulis yg banyak 8. Kesabaran ekstra + waktu yang banyak Prosedur :  1. Test kesehatan di klinik polisi ada di gang sebelah selatan polres bogor kota 2. Bayar 20rb 3. Tukar ktp dengan id polres 4. Ambil form dan map di loket pendaftaran 5. Taruh map dan antri ujian praktek 6. Jika lulus, taruh map dan antri ujian teori 7. Ujian teori 8. Kembalikan hasil dan tunggu pemanggilan untuk kelulusan 9. Bayar biaya sim c 100rb 10. Jika lulus, ke loket 2 untuk ambil form pendaftaran 11. Cap hasil ujian, taruh berkas dan tunggu lagi di lokasi ujian teori 12. Kembalikan berkas di loket 3 dan ambil antrian foto 13. Antri foto 14. Foto 15. Tunggu cetak sim 16. Sim di tang